Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah Cerita Ngawur Saya Bagian 3

Hari ini aku akan mengembalikan buku, 5 buku sekolah! Namun tahun lalu aku telah menghilangkan 1 buku, dan Yah! Semoga mereka melupakannya. Tapi tetap saja aku harus membayarnya, minimal 30rb. Aku tidak ingin mengandalkan keberuntungan lagi, optimis terhadap keberuntungan akan berakibat fatal, terlebih lagi hal ini tidak akan membuat dirimu menjadi lebih baik, keberuntungan hanyalah sebuah hal yang dipenuhi tidak kepastian, memaang ada orang yang mempunyai keberuntunan yang tinggi, dan mereka menggunakan keberuntungan tersbut unrtuk tidak melakukan apa-apa, kurang berusaha dan semua yang mendekati netral bahkan lebuh condong ke sisi negatif. Keberuntungan yang saya bahas disini adlah mutlak, dan umum. Maka patinya kalian merasakan disekita kalian. Orang-orang tersebut cukup bahagia namun lihatlah! Mereka hanya sedikit aneh, dan kalian pasti memikirkan bagaimana orang beruntung tersebut bertindak, bagaimana mereka menfapatkan keberuntungan tinggi tersebut. Hmmmmmm


"Sunggih aneh!" Sayangnya hal abstark terebut belum ada yang bisa memastikan/


"Ini termasuk rahasia kehidupan"


Intinya sehebat atau sebbesar2 keberuntunganmu jangan pernah lengah! Kamu harus memuntahkan seisi sarapanmu, dan memakan makan siang dan kemudian berkahir meuntahkannya kembali. Yep, hal itu memang tradisional da cukup menyeramkan namun itilah kehidupan, semakin kamu mengetahui suatu hal semakin cepat/efektif kamu menyelesaikan masalah lainnya. Dengan syarat kamu harus memperdalami hal 1 kemudian menjadi "Bang jago", karena satu hal tersebut akan membuat dirimu lebih konsisten, mengingt kanu telah melewati hal sulit/mustahil sebelumnya. PLUSSS hal ini akan membuatmu lebih percaya diri. DANNN lihatlah persentase keberuntunganmu akan meningkat 20-40%

Posting Komentar untuk "Sebuah Cerita Ngawur Saya Bagian 3"